Pemerintah harus menerapkan standard keamanan reaktor pada PLTN, sehingga
keamanan PLTN lebih terjamin dan menunjang kelancaran produksi listrik. Selain itu pemerintah
harus memberikan edukasi terhadap masyarakat, diantaranya :
• Meluruskan pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan
• Memberikan perbandingan resiko antara PLTN dengan aktivitas lain
• Mengganti emosi dengan akal sehat
• Masyarakat antinuklir amat mahir membangun kecemasan masyarakat terhadap kanker
akibat radiasi, demikian pula efek genetik akibat radiasi yang sifatnya stokastik sering
dilebih-lebihkan sehingga menimbulkan kecemasan yang berlebihan terutama terhadap
wanita. Dengan demikian penjelasan yang objektif terhadap masalah tersebut dari pihak
yang berkompeten (misal dari dokter ahli di bidang tersebut) sangat diperlukan.
• Menguasai media sepenuhnya
• Media memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk opini masyarakat.
Memang harus diakui bahwa karena minimnya pengetahuan para wartawan tentang
nuklir, media mengalami kesulitan dalam memberikan cerita yang sebenarnya. Para
wartawan sering tidak cukup memiliki pengetahuan tentang suatu topik agar mampu
membedakan cerita nuklir yang benar dan sekedar isapan jempol. Akibatnya, meskipun
jika ceritanya menguntungkan industri nuklir, namun karena desakan keseimbangan
berita, media juga harus mengakomodasikan suara-suara dari sudut pandang antinuklir.
Disinilah kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh gerakan antinuklir karena dengan
model pemberitaan seperti ini orang awam menjadi bingung siapa yang benar dan siapa
yang salah.
• Bekerja secara hati-hati dan cermat sehingga hal-hal yang dikhawatirkan masyarakat
benar-benar tidak terbukti.
Secara objektif, PLTN merupakan suatu industri energi yang relatif aman dibandingkan
dengan industri energi yang lain. Namun oleh kalangan masyarakat antinuklir PLTN dianggap
sebagai industri energi yang paling berbahaya. Jadi setiap PLTN yang akan dibangun harus
selalu diteliti dan diawasi kendalanya mulai dari sejak tahap persiapan, pengembangan dan
pengoperasian.
Artikel terkait :
1. Balada PLTN di Indonesia
2. Nuklir Penyelamat Peradaban
3. Dilema Pembangunan PLTN di Indonesia
4. PLTN = Revolusi Kebiasaan Indonesia
5. Nuklir, Ancaman atau Solusi ?
6. Atasi Krisis Energi & Global Warming Dengan Teknologi Nuklir
7. Nuklir sebagai Solusi Bergengsi
8. Status Nuklir Ekonomis, tetapi Membawa Bencana
9. PLTN, Teknologi Prospektif Untuk Masa Depan
10. Nuklir Tidak Ramah Tapi Kita Membutuhkannya
11. Reaktor Energi Nuklir
12. Energi Nuklir Sebagai Pembangkit Listrik
13. PLTN tunjang Produksi Listrik Indonesia
14. Bahaya Radio Aktif dari PLTN
15. Resiko dan Masalah dari PLTN
16. Proses kerja PLTN sebagai pembangkit listrik
17. Pemanfaatan energi Nuklir dan reaksi energi nuklir
Krisis Energi dan PLTN di Indonesia
19. Reaksi dan Energi Nuklir
20. Sejarah penggunaan Energi nuklir
21. Energi Nuklir : Kelebihan dan Kelemahan
22. Energi nuklir dalam Memenuhi Listrik Indonesia
23. Prinsip kerja PLTN
24. PLTN di Indonesia
25. Sejarah singkat Pembangunan PLTN di Indonesia
26. Indonesia, Energi dan Teknologi Nuklir
PLTN menunjang produksi Listrik
Rabu, November 25, 2009 by Grandis
·
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar