Permasalahan yang Timbul
Seiring dengan rencana pemerintah mendirikan PLTN di Indonesia, timbul pro dan kontra
dalam masyarakat mengenai hal ini. Yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa dari pihak
yang tidak setuju sebagian besar tinjauan yang ditampilkan adalah dari sisi sosio-kultural, politik,
ekonomi, dan lingkungan dengan sedikit porsi tinjauan teknis, sedangakan dari pihak yang setuju
sebagaian besar tinjauan dari sisi teknis dan implementasi pembangunannya semata dan
dianggap kurang mengakomodasi pertimbangan-pertimbangan sosial, kultural, ekonomi dan
politis. Oleh karena itu ada kesenjangan informasi yang perlu dipertemukan antara yang
dilantunkan oleh pihak yang setuju dan tidak setuju. Sedikitnya porsi teknis yang dilantunkan oleh
pihak yang tidak setuju adalah wajar karena latar belakang pengetahuan mereka tentang PLTN
sebenarnya sangat minim. Oleh karena itu merupakan tantangan bagi pihak yang setuju untuk
menyajikan yang benar dan objektif ditinjau dari sisi sosio-kultural, politik, ekonomi dan
lingkungan dengan porsi yang lebih besar sehingga dapat mengimbangi lantunan teknisnya.
Secara garis besar, masyarakat yang kurang senang akan kehadiran PLTN dapat
digolongkan menjadi tiga kelompok, pertama adalah kelompok masyarakat awam, bagi mereka
nuklir menimbulkan rasa takut, karena kurang paham terhadap sifat-sifat atau karakter nuklir itu.
Termasuk dalam kelompok ini adalah beberapa budayawan, politikus, tokoh keagamaan dan
beberapa anggota masyarakat umum lainnya. Kedua adalah masyarakat yang sedikit pahamnya
tentang nuklir. Mereka menyangsikan kemampuan orang Indonesia dalam mengoperasikan
PLTN dengan aman, termasuk pengambilan limbah radioaktif yang timbul dari pengoperasian
PLTN itu. Termasuk dalam kelompok ini adalah beberapa LSM dan kalangan akademis. Ketiga
adalah kelompok masyarakat yang cukup paham tentang nuklir tetapi mereka menolak kehadiran
PLTN. Karena mereka melihat PLTN dari kacamata berbeda sehingga keluar argumen-argumen
yang berbeda pula. Termasuk dalam kelompok ini adalah beberapa pejabat dan mantan pejabat
pemerintah yang pernah berhubungan dengan masalah keenergian, kelistrikan dan penukliran.
Artikel terkait :
1. Balada PLTN di Indonesia
2. Nuklir Penyelamat Peradaban
3. Dilema Pembangunan PLTN di Indonesia
4. PLTN = Revolusi Kebiasaan Indonesia
5. Nuklir, Ancaman atau Solusi ?
6. Atasi Krisis Energi & Global Warming Dengan Teknologi Nuklir
7. Nuklir sebagai Solusi Bergengsi
8. Status Nuklir Ekonomis, tetapi Membawa Bencana
9. PLTN, Teknologi Prospektif Untuk Masa Depan
10. Nuklir Tidak Ramah Tapi Kita Membutuhkannya
11. Reaktor Energi Nuklir
12. Energi Nuklir Sebagai Pembangkit Listrik
13. PLTN tunjang Produksi Listrik Indonesia
14. Bahaya Radio Aktif dari PLTN
15. Resiko dan Masalah dari PLTN
16. Proses kerja PLTN sebagai pembangkit listrik
17. Pemanfaatan energi Nuklir dan reaksi energi nuklir
Krisis Energi dan PLTN di Indonesia
19. Reaksi dan Energi Nuklir
20. Sejarah penggunaan Energi nuklir
21. Energi Nuklir : Kelebihan dan Kelemahan
22. Energi nuklir dalam Memenuhi Listrik Indonesia
23. Prinsip kerja PLTN
24. PLTN di Indonesia
25. Sejarah singkat Pembangunan PLTN di Indonesia
26. Indonesia, Energi dan Teknologi Nuklir
Permasalahan yang Timbul akibat PLTN
Rabu, November 25, 2009 by Grandis
·
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar